Bila Wanita Inggris Bikin Film Porno


Erika Lust. (guardian)

London - Sutradara perempuan asal Inggris, Anna Arrowsmith, sudah 12 tahun membuat film porno. Film porno karya Anna bukanlah film porno yang murahan, ceritanya tidak jelas dan melebih-lebihkan. Anna membuat film porno yang estetis dan semua adegannya berjalan natural. Menariknya lagi, semua kru Anna perempuan.


"Saya melakukan ini untuk memperjuangkan hak ekspresi seksual perempuan, seperti halnya kebebasan berbicara," kata Anna, seperti yang dikutip dari Guardian, 22 Maret 2011. Anna bukan satu-satunya perempuan pembuat film porno, tetapi ada beberapa lainnya yang mengkritik film porno yang selama ini beredar.

Pada film porno yang dibuat pria, tujuannya selalu memberikan kesenangan bagi pria, sedangkan perempuan hanya objek. Perempuan seringkali mendapat peran sebagai pelacur. Sedangkan dalam film buatan perempuan, tidak ada pemeran anak sekolah yang terangsang, perawat nakal, pengasuh yang maniak, mucikari, pengedar obat terlarang atau alat seks dengan ukuran tak wajar.

"Kami bercinta, bukan melakukan hal porno, dan kami membuatnya dengan sentuhan feminin, estetika, dan pendekatan yang inovatif," kata Erika Lust, yang juga sutradara perempuan spesialis film porno lainnya.

Para sutradara perempuan ini memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Lust belajar ilmu politik di Universitas Lund, Swedia, sedangkan Anna Arrowsmith sekolah seni di Central Saint Martins, Inggris dan sutradara perempuan lainnya, Petra Joy lulusan sejarah film di Universitas Köln, Jerman.

Mereka mengaku, apa yang mereka kerjakan tidak banyak mendapatkan dukungan, sebaliknya banyak yang mencibir. "Tapi saya akan terus mengkampanyekan hak pekerja seks dan mendukung perempuan mendapatkan haknya," kata Arrowsmith.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...